Kamis, 06 Juli 2017

Papan Bimbingan

 Papan Bimbingan
Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Cara pembuatannya adalah:
a.       Alas untuk papan bimbingan dapat menggunakan triplek atau steryoform.
b.      Agar menarik, perlu dicat dengan warna dan diberi bingkai supaya kelihatan rapi.
c.       Berilah judul yang menarik dengan warna dan ukuran yang besar agar terlihat dengan jelas.
d.      Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun objek, buku, poster, lem, paku paying, gunting dan lain-lain.
e.       Gunakan gradasi warna agar lebih menarik siswa untuk melihat.
f.        Gunakan penyajian dengan bahasa “anak”, bukan bahasa guru maupun formal.
g.      Layout dan design menggunakan teknik dummy, yaitu meletakkan gambar agar seimbang.
h.      Tempelkan papan Bimbingan sesuai dengan fungsinya
 

Membuat Papan Bimbingan
Papan Bimbingan merupakan salah satu media yang efektif bagi perubahan perilaku siswa.

1.      Pengertian papan bimbingan
Adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi.

2.      Kelebihan
a.       Tempat untuk memajang pamphlet dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan minat baca dan belajar siswa.
b.      Dapat dimanfaatkan oleh semua siswa

3.      Cara pembuatan
a.       Alas untuk papan bimbingan dapat menggunakan triplek atau steryoform.
b.      Agar menarik, perlu dicat dengan warna dan diberi bingkai supaya kelihatan rapi.
c.       Berilah judul yang menarik dengan warna dan ukuran yang besar agar terlihat dengan jelas.
d.      Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun objek, buku, poster, lem, paku paying, gunting dan lain-lain.
e.       Gunakan gradasi warna agar lebih menarik siswa untuk melihat.
f.       Gunakan penyajian dengan bahasa “anak”, bukan bahasa guru maupun formal.
g.      Layout dan design menggunakan teknik dummy, yaitu meletakkan gambar agar seimbang.
h.      Tempelkan papan Bimbingan sesuai dengan fungsinya

Pohon Harapan

Motivasi belajar yang rendah menjadi faktor utama penyebab ketidakberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang dapat menjadikan prestasi belajar siswa rendah, malas untuk kesekolah dan malas mengikuti pelajaran. Apalagi seperti di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) motivasi belajar siswa cenderung rendah, mereka tidak memiliki cita-cita yang tinggi dan tidak mempunyai harapan-harapan untuk melanjutkan pendidikan keluar dari pulau yang mereka tempati. 

Tujuan dari penggunaan media pohon harapan dalam layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk menarik minat siswa membahas topik “menumbuhkan motivasi belajar” dan para siswa diharapkan memiliki gambaran-gambaran harapan untuk masa depannya.

Proses pembuatan dan pengembangan medianya sangat mudah, media pohon harapan dikembangkan sendiri oleh guru BK dengan bahan-bahan yang sederhana yaitu gunting, kertas hvs, pulpen, pensil warna dan spidol. Guru BK menggambar sendiri sebuah pohon dikertas hvs, dan diberi warna untuk lebih menarik minat siswa ketika melihat media tersebut.


Proses pelaksanaanya

Kegiatan ini diberikan dalam bentuk layanan bimbingan kelompok, yang anggota kelompok terdiri dari 8-15 anggota kelompok. Pemilihan anggota kelompok dipilih secara heterogen yaitu berdasarkan hasil assesment guru BK dipilih 10 orang siswa yang motivasi belajarnya rendah, nilai rapport rendah dan memiliki banyak alpa dipresensi. Selanjutnya dipilih 5 siswa lagi yang prestasinya bagus, yang kemudian disatukan dalam satu kelompok. Metode pembentukan kelompok ini bertujuan agar siswa lebih bersosial dan saling bertukar pendapat mengenai harapan-harapan mereka untuk masa depan antara siswa yang motivasi belajarnya bagus dengan siswa yang motivasi belajarnya rendah.

Berikut tahap-tahap pelaksanaanya : 
I. Tahap Pembentukan
Pada tahap pembentukan guru Bk : 

I.     
1)  Guru BK menerima secara terbuka dan memberikan salam untuk anggota kelompok.

2)  Guru BK menjelaskan bimbingan kelompok beserta  tujuannya.

3) Guru BK menjelaskan tata cara pelaksanaan dan azas-azas dalam bimbingan         kelompok.

4) Perkenalan antar sesama anggota kelompok (bisa dengan permainan perkenalan nama untuk lebih mengakrabkan suasana).
  

II. Tahap Peralihan


I.     

1)  Guru BK  menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap selanjutnya.

2) Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut (bisa dengan game ice breaking jika-maka).

III. Tahap Kegiatan

II.  

1)  Guru BK mengemukakan topik yang akan dibahas yaitu menumbuhkan motivasi belajar.

2) Dialog terbuka antara guru BK dan anggota kelompok terkait topik yang telah ditentukan.

3)   Tayangan video motivasi

4)   Setelah siswa terlibat antusias dalam membahas topik menumbuhkan motivasi belajar, guru BK membagikan media yang telah dibuat yaitu pohon harapan satu siswa satu pohon harapan, kemudian di daun pohon tersebut siswa diharuskan menuliskan apa saja seperti harapan-harapanya untuk masa depan, cita-cita, dan impian, diusahakan harus tertulis semua disetiap daun yang telah tersedia.

tahap selanjutnya...  
1) Setelah semua pohon harapan terisi penuh, satu persatu anggota kelompok memperlihatkan hasilnya di depan semua anggota kelompok.

2)   Pembahasan topik secara tuntas.

3)  Penegasan komitment para anggota kelompok untuk mewujudkan harapan yang telah mereka tulis.

IV. Tahap Pengakhiran

I.    

1)    Guru BK menjelaskan kalau kegiatan ini akan berakhir.

2)     Menyimpulkan hasil kegiatan bimbingan kelompok.

3)     Pesan serta tanggapan anggota kelompok.

4)   Guru BK mengucapkan terima kasih untuk partisipasi semua anggota kelompok dan salam.

Jika para guru BK ingin menggunakan media pohon harapan ini, sebaiknya anggota kelompok jangan lebih dari 15 siswa, untuk memudahkan proses bimbingan, pemberian motivasi dan dalam menciptakan hubungan yang hangat antara guru BK dengan siswa. Media pohon harapan ini juga bisa dikembangkan lagi untuk materi-materi yang lain, tidak hanya untuk menumbuhkan motivasi  belajar siswa saja.

Siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media pohon harapan, siswa sudah memiliki gambaran hidup untuk melanjutkan studi, memiliki harapan-harapan untuk masa depan, dan sudah berani mengungkapkan cita-citanya dihadapan guru BK dan semua anggota kelompok. Karena para siswa sudah memiliki harapan-harapan untuk masa depan, secara otomatis mereka akan memiliki motivasi belajar untuk lebih rajin dan komitmen untuk mewujudkan cita-citanya.

            Melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media pohon harapan diharapkan dapat menarik minat peserta didik, mudah dipahami serta dirasakan manfaatnya oleh anggota kelompok dan bisa merubah persepsi siswa terhadap guru BK yang semula guru BK di pandang sebagai guru killer atau polisi sekolah, kini menjadi teman yang menyenangkan bagi siswa untuk mencari segala solusi atas permasalahannya dalam melewati masa perkembangannya sebagai remaja.




Ayooo jadi guru BK yang menyenangkan dan kreatif !!!









Artikel Bidang Agama


PENTINGNYA BERJILBAB BAGI WANITA MUSLIM
Oleh  : Sinta Oktaviana
Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah . Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam.  Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.  Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah:
“dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)

Allah SWT dalam kalam nya di surat Al Ahzab (59) berfirman : Hai Nabi (Muhammad) katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan Istri-istri orang mu’min : “Hendaklah mereka megulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengharuskan wanita khususnya yang sudah baligh untuk mengenakan menghijabkan dirinya,  selaya yang Allah perintahkan pastilah memiliki tujuan yang baik  untuk umat-nya salah satu nya untuk  menjaga kehormatan wanita itu sendiri, mengharumkan agama islam ditambah lagi sudah berhijab didampingi denan akhlak yang baik 

Mengenakan hijab syar’i Merupakan keharusan bagi wanita-wanita yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab ini. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah).  Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam akan tetapi pada saat keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum dengan percaya dirinya tidak mengenakan hijabnya,  tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala.  

jika kita pantau bersama, kehidupan di era sekaranng ini masih sangatlah banyak wanita muslim yang segan mengenakan hijab nya untuk melakukan segala aktifitas kehiidupannya di dunia, dari beberapa pengelaman temen-temen saya  ada beberapa yang berpendapat “ah! ngapain sih pake-peke kerudung segala so suci ah.” atau “ kalo di kerudungin rambut gue kan di kuncir terus di tutup kain ribet ah nanti malah rontok banyak lagi.padahal abis dari salon rambut gue lagi badai niih” atau ”nanti-nanti aja deh di hijabnya, kalo akhlak udah baik kalo jiwa udah siap, ga pernah ngomong kotor lagi and blablablablablaaa….” 

Hei sista agama islam itu tidak memberatkan umatnya, lagi pula berhijab itu engga berat koo, kita  masih bisa tetep modis tetep stylish tetep kekinian dan tidak kelihatan norak, sudah banyak pada designer fashion masa kini yang mengeluarkan fashion barunya kita bisa ko cari referensi fashion di hijab fashion week dan avent-event yang ada kaitannya dengan hijab, banyak juga ya yang beragumen ‘kalo hijab yang asli kan harus syar’i, mengenakan gamis,mengenakan kerudung harus panjang, mengenakan kerudung berlapis-lapis bahkan ada yang bercadar’ kalo menurut saya ga perlu kok pertama kali mengenakan hijab untuk pertama kalinya langsung pake syar’i , mengenakan gamis dan langsung berpenampilan dreastis, kalian boleh mengenakan kerudung segi emat atau phasmina asal masih menutup dada “dan hendaklah mereka menutupkan kain( kerudung) hingga tertutup  kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31) dan kenakanlan pakaian yang tidak ketat, tidak membentuk tubuh, dan tidak transparan yaaa

jika ingin mengenakan hijab boleh koo engga langsung syar’i pake stap by stap aja dulu, awalnya pakai celana bahan semi kulot atau celana kulot,pakai baju (blous) yang panjang tidak ketat minimal menutupi bokong, pake phasmina atau kerudung segi empat tapi tutupi bagan dada nya ( NO jilboobs) dengan style seperti itu bolehh koo asal istiqamah menggunakan hijabnya kalo kita sudah nyaman dengan hijab pasti kan kita mikir ohh enak yaa pake kerudung dengan istiqamah, coba deh nanti kerudungnya panjangin lagi, coba deh nanti pakaiannya dig anti gamis dan dilanjut dengan tahap-tahap yang lebih baik, inget yan penting istiqamah nya yaa

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Semoga Allah merahmatti para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:
“dan hendaklah mereka menutupkan kain (kerudung) hingga tertutup  kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)
“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.” 

Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Allah yang satu ini.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36) 

Mengapa wanita harus berhijab ?

Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa Amerika  Cina Atau belahan dunia manapun. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru bumi. 

Selasa, 16 Mei 2017

psikologi perkembangan remaja

 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA MASA REMAJA
A. Pengertian Masa Awal remaja
Remaja didefenisikan sebagai masa peralihan dari kanak kanak menuju dewasa, menurut Hurlock masa reamaja awal ini berkisar pada usia 12/13 tahun – 17/18 tahun.
Psikolog G. Stanley Hall menyatakan bahwa “adolescence is time of storm and stress” (masa remaja adalah masa yang penuh dengan tekanan jiwa) yaitu masa dimana terjadi perubahan besar bukan hanya secara fisik tapi juga intlektual dan emosional yang dipengaruhi dan berpengaruh pada lingkungannya, sehingga menimbulkan konflik bagi yang bersangkutan dan lingkungannya.
Fase Amrad dimulai dari usia 10-15 tahun yaitu masa dimana seseorang disiapkan untuk menjadi khalifah di bumi, sehingga pada fase ini penting untuk diajarkan tanggung jawab dan dibekali keterampilan untuk bekalnya dimasa yang akan datang.
Sedangkan fase taklif dimulai pada usia 15 tahun, dalam Islam, ketika seorang individu mencapai usia ini, maka ia sudah digolongkan dewasa dan memliki tanggung jawabnya sendiri sebagai hamba Allah juga sebagai khalifah.
Sigmund Freud mengemukakan bahwa kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni id, ego, dan superego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama, tetapi melengkapi/menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya.
 
Menurut Robert J. Havighurst Pada masa  remaja berada pada usia 12-18 tahun dan memiliki ciri -ciri antara lain :
a.       Membina hubungan baru yang lebih dewasa dengan teman sebaya baik laki-laki maupun perempuan
b.      Pencapaian peran sosial maskulinitas atau feminitas
c.       Pencapaian kemandirian emosi dari orang tua, orang lain
d.      Pencapaian kemandirian dalam mengatur keuangan
e.       Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan secara efektif
f.       Memilih dan mempersiapkan pekerjaan
g.      Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan keluarga
h.      Membangun ketrampilan dan konsep-konsep intelektual yang perlu bagi warga Negara
i.        Pencapaian tanggungjawab social
j.        Memperolah nilai-nilai dan system etik sebagai penuntun dalam berperilaku
B. PERKEMBANGAN FISIK PADA REMAJA
            Menurut Zigler dan Sevenson (dalam Desmita, 2008) secara garis besar perubahan fisik pada masa remaja dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu perubahan-perubahan yang berhubungan dengan pertumbuhan fisik dan perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan karakteristik seksual.
Perubahan tinggi dan berat badan
Tinggi rata-rata anak laki-laki dan perempuan pada usia 12 tahun adalah sekitar 59 atau 60 inci (± 150cm). Pada usia 18 tahun, tinggi rata-rata remaja laki-laki adalah 69 inci, secangkan tinggi rata-rata remaja perempuan hanya 64 inci. Untuk anak perempuan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada usia sekitar 11 atau 12 tahun dan 13 dan 14 tahun untuk anak laki-laki. Dalam tahun itu tinggi kebanyakan anak perempuan bertambah sekitar 3 inci dan tinggi kebanyakan anak lelaki bertambah lebih dari 4 inci (Zigler dan Sevenson, dalam Desmita, 2008).
Pada masa remaja, selain terjadi pertumbuhan terjadi juga pertambahan berat badan. Meskipun berat badan ikut bertambah seiring proses pertumbuhan namun ia dapat lebih mudah dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya pola hidup, asupan nutrisi, diet dan latihan.
Perubahan Proporsi Tubuh
Pertambahan tinggi dan berat badan berhubungan juga dengan proporsi tubuh. Misalnya bagian-bagian tubuh tertentu yang dulunya kecil saat masa anak-anak, pada masa remaja berubah menjadi besar. Hal ini dapat dilihat dengan jelas pada pertumbuhan tangan dan kaki, yang kadang tidak proporsional.
Kematangan Seksual
Kematangan seksual terjadi dengan pesat pada awal masa remaja. Periode ini disebut masa pubertas. Kematangan seksual sebagai suatu rangkaian perubahan fisik pada masa remaja ditandai dengan perubahan ciri-ciri seks primer (primary sex characteristics) dan ciri-ciri seks sekunder (secondary sex characteristics).
Ciri-ciri seks primer
Pada remaja pria, perubahan ciri-ciri seks primer dapat dilihat pada pertumbuhan yang cepat pada penis dan skrotum dan mengalami mimpi basah untuk pertama kalinya. Perubahan ini sangat dipengaruhi oleh hormon perangsang yang diproduksi oleh kelenjar bawah otak (pituitary gland). Hormon ini merangsang testis yang terdapat pada skrotum sehingga testis menghasilkan hormon testosteron dan androgen serta spermatozoa. Sperma yang diproduksi ini memungkinkan untuk mengadakan reproduksi.
Pada remaja wanita, perubahan ciri-ciri seks primer ditandai dengan munculnya periode menstruasi untuk pertama kalinya. Munculnya peristiwa menstruasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan indung telur (ovarium), yang berfungsi memproduksi sel-sel telur (ovum) serta hormon estrogen dan progesteron. Hormon progesteron bertugas mematangkan sel telur sehingga siap untuk dibuahi. Sementara hormon estrogen berfungsi membantu pertumbuhan ciri kewanitaan pada tubuh seseorang seperti pembesaran payudara dan pinggul serta mengatur siklus haid. Ketika percepatan pertumbuhan mencapai puncaknya ciri-ciri seks primer pada wanita meliputi ovarium, uterus, vagina, labia dan klitoris mengalami perkembangan pesat.
 
 
Ciri-ciri seks sekunder
Ciri-ciri seks sekunder merupakan tanda-tanda fisik yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses reproduksi namun manjadi penanda khas yang membedakan seorang laki-laki dan perempuan. Pada anak lelaki, ciri-ciri seks sekunder yang terjadi antara lain tumbuhnya kumis dan janggut, jakun, suara menjadi berat, bahu dan dada melebar, tumbuh bulu di ketiak, dada, kaki, tangan dan daerah kelamin serta otot-otot menjadi kuat. Pada anak perempuan tanda-tanda fisik ini berupa payudara dan pinggul membesar, suara menjadi halus, tumbuh bulu di ketiak dan sekitar kemaluan. 
C.    PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA REMAJA
Piaget mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak. Piaget menyebut tahap perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal. Tahap formal operations adalah suatu tahap di mana seseorang telah mampu berpikir secara abstrak.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu
1.      Kematangan, sebagai hasil perkembangan susunan syaraf
2.      Pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara orgnisme dengan dunianya
3.      Interaksi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan social.
4.      ekuilibrasi, yaitu adanya kemampuan atau sistem mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
 
 
 
D.PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA REMAJA
Teori Erikson (1902 – 1994) mengatakan bahwa kita berkembang dalam tahap-tahap psikososial. Erikson menekankan perubahan perkembangan sepanjang siklus kehidupan manusia. Dalam teori Erikson, 8 tahap perkembangan terbentang ketika kita melampaui siklus kehidupan.
Remaja harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum pernah ada dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa diluar lingkungan keluarga dan sekolah. Namun yang terpenting adalah menyesuaikan diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, perubahan dalam perilaku sosial, pengelompokan sosial yang baru. Berikut adalah beberapa konsep dalam perkembangan sosio-emosional pada masa remaja hingga dewasa yang diambil secara umum dari teori psikososial Erickson.
a)      Identitas
Tahapan selama remaja adalah berpusat pada siapa saya, dengan identitas apa sebetulnya saya.
b)      Penyesuaian diri
Mereka juga mencari penyesuaian untuk dapat diterima oleh kelompok mereka. Dalam kelompok-kelompok remaja terdapat norma-norma yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap pembentukan identitas remaja.
c)      Perkembangan pribadi
Pada permulaan remaja, muncul kebutuhan baru yaitu kebutuhan akan hubungan dengan orang lain secara akrab dimana dia dapat menyampaikan perasaan dari fikirannya.
 
E. PROSES PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Setiap manusia pasti membutuhkan ilmu untuk memahami berbagai hal yang belum kita ketahui sebelumnya,pada masa sekolah dasar sampai dengan sekolah menegah pertama, kami mempelajari berbagai macam ilmu dengan tingkatan yang masih mendasar,namun setelah kami menuntut ilmu di sekolah menegah atas kami juga banyak mempelajari hal-hal baru yang lebih mendalam serta menuntun kita untuk lebih baik ke depannya. Apa lagi saat ini kami sudah memasuki dunia perkuliahan salah satunya mata kuliah, psikologi, Ilmu Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa dan perilaku manusia. Ilmu psikologi dapat dibagi menjadi macam-macam kajian seperti Psikologi Perkembangan, Psikologi Kepribadian dan Psikologi Kognitif pada kesempatan ini kami akan membahas tentang Psikologi Perkembangan yaitu, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan manusia serta faktor yang mempengaruhinya sejak lahir hingga lanjut usia. Didalam Psikologi Perkembangan terdapat beberapa fase, salah satunya adalah fase remaja yang saat ini akan kami bahas mengenai hal tersebut.
Masa remaja adalah masa transisi dimana dari masa anak-anak menuju masa dewasa awal,dari umur 12-17 tahun.pada tahap masa remaja juga mempelajari akan jati diri kita,selain itu juga kita mempelajari akan pentingnya kehidupan ini,dari mulai kita tahu apa arti pertemanan sampai mengetahui bagaimana masa depan kita nanti.
 
 
 
 
 BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, secara umum biasanya terjadi sekitar usia 13 – 19 tahun, dikarenakan masa ini adalah masa peralihan, sehingga terjadi beberapa masalah yang  menyertainya.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan selama pertumbuhan remaja, diantaranya : hubungan dengan orang tua, hubungan dengan teman sebaya, kondisi lingkungan serta pengetahuan kognitif anak.
Kenakalan remaja merupakan hal yang akan selalu mengiringi perkembangan remaja, karenanya orang dewasa harus memahami kondisi remaja sehingga bisa menangani masalah kenakalan tersebut, kebebasan dan pengawasan yang seimbang merupakan kunci agar orang tua tidak kehilangan kendali atas anaknya yang tengah beranjak dewasa.
3.2 Saran
1)      Meningkatkan kepada tuhan yang maha esa dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
2)      Harus selektif memilih teman.
3)      Melakukan kegiatan yang positif.
4)      Harus berfikir lebih dewasa.
5)      Melatih jiwa untuk hidup disiplin.
6)      Bisa membawa diri sesuai dengan situasi dan kodisi lingkungan.
7)      Belajar dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai masa depan yang lebih baik