Kamis, 06 Juli 2017

Artikel Bidang Agama


PENTINGNYA BERJILBAB BAGI WANITA MUSLIM
Oleh  : Sinta Oktaviana
Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah . Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam.  Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.  Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah:
“dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)

Allah SWT dalam kalam nya di surat Al Ahzab (59) berfirman : Hai Nabi (Muhammad) katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan Istri-istri orang mu’min : “Hendaklah mereka megulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengharuskan wanita khususnya yang sudah baligh untuk mengenakan menghijabkan dirinya,  selaya yang Allah perintahkan pastilah memiliki tujuan yang baik  untuk umat-nya salah satu nya untuk  menjaga kehormatan wanita itu sendiri, mengharumkan agama islam ditambah lagi sudah berhijab didampingi denan akhlak yang baik 

Mengenakan hijab syar’i Merupakan keharusan bagi wanita-wanita yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab ini. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah).  Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam akan tetapi pada saat keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum dengan percaya dirinya tidak mengenakan hijabnya,  tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala.  

jika kita pantau bersama, kehidupan di era sekaranng ini masih sangatlah banyak wanita muslim yang segan mengenakan hijab nya untuk melakukan segala aktifitas kehiidupannya di dunia, dari beberapa pengelaman temen-temen saya  ada beberapa yang berpendapat “ah! ngapain sih pake-peke kerudung segala so suci ah.” atau “ kalo di kerudungin rambut gue kan di kuncir terus di tutup kain ribet ah nanti malah rontok banyak lagi.padahal abis dari salon rambut gue lagi badai niih” atau ”nanti-nanti aja deh di hijabnya, kalo akhlak udah baik kalo jiwa udah siap, ga pernah ngomong kotor lagi and blablablablablaaa….” 

Hei sista agama islam itu tidak memberatkan umatnya, lagi pula berhijab itu engga berat koo, kita  masih bisa tetep modis tetep stylish tetep kekinian dan tidak kelihatan norak, sudah banyak pada designer fashion masa kini yang mengeluarkan fashion barunya kita bisa ko cari referensi fashion di hijab fashion week dan avent-event yang ada kaitannya dengan hijab, banyak juga ya yang beragumen ‘kalo hijab yang asli kan harus syar’i, mengenakan gamis,mengenakan kerudung harus panjang, mengenakan kerudung berlapis-lapis bahkan ada yang bercadar’ kalo menurut saya ga perlu kok pertama kali mengenakan hijab untuk pertama kalinya langsung pake syar’i , mengenakan gamis dan langsung berpenampilan dreastis, kalian boleh mengenakan kerudung segi emat atau phasmina asal masih menutup dada “dan hendaklah mereka menutupkan kain( kerudung) hingga tertutup  kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31) dan kenakanlan pakaian yang tidak ketat, tidak membentuk tubuh, dan tidak transparan yaaa

jika ingin mengenakan hijab boleh koo engga langsung syar’i pake stap by stap aja dulu, awalnya pakai celana bahan semi kulot atau celana kulot,pakai baju (blous) yang panjang tidak ketat minimal menutupi bokong, pake phasmina atau kerudung segi empat tapi tutupi bagan dada nya ( NO jilboobs) dengan style seperti itu bolehh koo asal istiqamah menggunakan hijabnya kalo kita sudah nyaman dengan hijab pasti kan kita mikir ohh enak yaa pake kerudung dengan istiqamah, coba deh nanti kerudungnya panjangin lagi, coba deh nanti pakaiannya dig anti gamis dan dilanjut dengan tahap-tahap yang lebih baik, inget yan penting istiqamah nya yaa

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Semoga Allah merahmatti para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:
“dan hendaklah mereka menutupkan kain (kerudung) hingga tertutup  kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)
“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.” 

Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Allah yang satu ini.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36) 

Mengapa wanita harus berhijab ?

Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa Amerika  Cina Atau belahan dunia manapun. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru bumi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar